Pengertian Dan Fungsi Kapasitor

 Sippatuju    Friday, August 2, 2013 | 4:38 AM

pengertian kapasitor

Pengertian Kapasitor - Capacitor adalah sebuah Komponen Elektronika yang dapat menahan arus listrik dan menyimpan daya listriknya. Atau dapat juga diartikan? sebuah Komponen Elektronika yang dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik sampai batas waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidak seimbangan internal dari muatan arus listrik.

Kapasitor atau biasa juga disebut Kondensator, akan menyimpan daya listrik dalam satuan Farad dan daya simpannya disebut Kapasitas kondensator.

Kapasitor ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday (1791-1867). Kata “kondensator” pertama kali disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Italia “condensatore”), yaitu kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik.

simbol kapasitor
macam macam komponen kapasitor
bentuk bentuk kapasitor

Seperti halnya Resistor, Kapasitor termasuk salah satu komponen pasif yang banyak digunakan dalam membuat rangkaian elektronika. Pada sirkit-sirkit Elektronika sangat banyak dijumpai Komponen Kapasitor/Kondensator yang ditandai dengan simbol (C), mulai dari kapasitas beberapa PF (Pico Farad) sampai beberapa ribu MFD (Micro Farad).

1 Farad = 1.000.000 Mfd (Micro Farad = uf)
1 MFD = 1.000.000 PF (Pico Farad)
1 MFD = 1.000 KPF (Kilo Farad = nano farad)
1 KPF = 1.000 PF (Pico Farad)
0,1 uf = .1 uf = 100 KPF = 100.000 PF
0,01 uf = .01 uf = 10 KPF = 10.000 PF
0,001 uf = .001 uf = 1KPF =
1.000 PF

jenis jenis kapasitor

Dalam prakteknya Kapasitor atau Kondensator dipergunakan dengan berbagai macam fungsi serta tujuan yang berbeda, antara lain:

  • Membangkitkan getaran dengan frekwensi tertentu (seperti pada spul antena dengan variable kondensator)
  • Sebagai filter/penyaring pada sirkit arus rata, kapasitor menahan arus ratanya dan menyalurkan arus bolak baliknya ke chasis (pada power supply/adaptor)
  • Untuk mengkopel/menghubungkan sirkit dengan sirkit yang berikutnya
  • Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon.
  • Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar.
  • Untuk menyimpan arus/tegangan listrik.
  • Untuk arus DC berfungsi sebagai isolator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik.
  • Perata tegangan DC pada pengubah AC to DC. Pembangkit gelombang AC atau oscilator, dan sebagainya.

Demikian artikel tentang Pengertian Dan Fungsi Kapasitor semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

0 komentar:

Post a Comment