Resistor (dalam bahasa inggris) biasa juga disebut Weerdstand (dalam bahasa belanda) dan diterjemahkan dengan istilah Tahanan, Pelawan atau Penghambat Baca Selengkapnya
Berikut ini adalah Macam – Macam Resistor :
1. Resistor atau Tahanan Tetap (Fixed Resistor)
Pada Radio misalnya, dipakai Resistor yang mempunyai daya tahan Watt sekitar ¼ – ½ Watt Sedangkan pada sirkit-sirkit tertentu di Amplifier ada juga yang menggunakan Tahanan yang mempunyai daya tahan sampai 10 Watt. Nilai ukurannya ada yang tertulis langsung dibadannya, ada juga yang memakai kode warna dengan nilai yang tertentu besarnya
- Trimer Potensio (Trimpot) : Nilai Resistansinya dapat diubah atau di Trim dengan menggunakan obeng. Komponen ini banyak dipakai pada sirkit Stabilisasi arus dan tegangan. Nilai ukuran Ohmnya ada yang tertulis langsung (misalnya 5K) ada juga yang memakai sistim hitungan
- Potensio Meter (Control Potensio Meter) : Komponen ini dipakai untuk keperluan pengaturan volume suara, pengaturan nada Bass, Trible, pengaturan balance dan lain-lain
Potensio Meter Model Slide atau Geser
3. Resistor yang tidak Linier
- NTC Thermistor (NTC = Negative Temperature Coefficient) Komponen ini dipakai pada sirkit Transistor penguat ahir untuk keperluan konpensasi temperatur panas. Sifatnya dari alat ini pada waktu dingin (temperatur udara biasa). Mempunyai perlawanan Ohm yang besar, setelah panas nilai perlawanan Ohm-nya menurun atau mengecil.
- PTC Thermistor (PTC = Positive Temperature Coefficient) Komponen ini dipakai pada sirkit pengaman Relay, sirkit TV colour dan lain-lain. Sifat alat ini pada temperatur udara biasa nilai perlawanannya membesar. Alat ini dipakai untuk melindungi Voltase supply terhadap beban yang mengambil arus terlalu besar
- VDR (Voltage Dependent Resistor) Sifat dari komponen ini, Makin tinggi tegangan diantara terminalnya makin berkurang harga perlawanan-nya/resistansinya. Alat ini dipergunakan untuk stabilisasi tegangan dan lain-lain
- LDR (Light Dependent Resistor) Alat ini dipakai pada rangkaian/sirkit Saklar (Relay) dengan menggunakan sinar lampu atau cahaya. Sifat dari alat ini bila terkena cahaya nilai Ohm perlawanan-nya akan mengecil.
Demikian artikel Macam-Macam Dan Bentuk Resistor.
0 komentar:
Post a Comment